Banyak elektronik yang kita bangun saat ini memerlukan heat sink. Heat sink sangat penting karena mereka mengelola suhu perangkat, mencegah penurunan kinerja akibat panas. Perangkat yang terlalu panas dapat berfungsi tidak normal atau bahkan rusak. Beberapa bahan yang sering kita gunakan untuk heat sink adalah kotak aluminium diekstrusi dan tembaga. Namun, mana yang lebih efektif dalam menurunkan suhu perangkat? Sekarang, mari kita periksa kedua bahan ini untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan!
Apa Itu Heat Sink?
Tugas heat sink adalah menghilangkan panas dari perangkat yang terhubung. Saat perangkat memanas, heat sink menangkap panas tersebut dan kemudian menyebarkannya ke udara sekitar. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat kita tetap aman dan berjalan dengan baik. Konduktivitas termal dari bahan yang digunakan untuk membuat heat sink memiliki dampak besar pada seberapa banyak panas yang bisa dihilangkan oleh heat sink. Semakin baik bahan yang digunakan untuk membuat heat sink, semakin membantu dalam menurunkan suhu perangkat.
Bahan Mana yang Lebih Baik Mendinginkan?
Aluminium dan tembaga keduanya adalah konduktor termal yang baik, artinya mereka mentransfer panas dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Namun, tembaga lebih unggul dalam hal tersebut dibandingkan aluminium. Jadi, dengan menggunakan dissipator panas tembaga, perangkat dapat mendinginkan lebih cepat dan dengan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dissipator panas aluminium. Jadi, jika Anda membutuhkan sesuatu yang tetap sangat dingin, tembaga biasanya adalah pilihan yang lebih baik.
Seberapa Efektifkah Mereka dalam Mengalihkan Panas?
Konduktivitas termal mengukur seberapa mudah panas dapat ditransfer melalui suatu bahan. Angka yang lebih tinggi menunjukkan bahan yang lebih baik dalam mentransfer panas. Secara umum, konduktivitas termal tembaga jauh lebih besar daripada aluminium. Ini berarti bahwa konduktivitas termal tembaga sekitar dua kali lipat dari aluminium. Karena sifat ini, dissipator panas tembaga sangat efisien untuk perangkat yang menghasilkan tingkat panas tinggi dan memerlukan pendinginan cepat.
Biaya Bahan
Meskipun tembaga menghantarkan panas lebih baik, itu juga lebih mahal daripada aluminium. Hal ini sangat penting untuk diingat, jika anggaran Anda terbatas. Penyerap panas dari aluminium mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan Anda jika Anda ingin menghemat uang dan tetap menjaga perangkat tetap dingin. Dalam beberapa situasi, aluminum extrusion enclosure juga telah terbukti menjadi opsi yang lebih hemat biaya ketika datang ke pembuatan perangkat elektronik.
Keuntungan dan Kerugian Masing-Masing Bahan
Mari kita lihat pro dan kontra dari penyerap panas aluminium dan tembaga. Ada beberapa keuntungan dari penyerap panas aluminium, yaitu: - Mereka lebih ringan, membuatnya lebih mudah dibawa dan dipasang. Dalam hal ini, ke ringannya adalah keuntungan besar ketika datang ke aplikasi kritis berat seperti perangkat portabel. Selain itu, aluminium memiliki ketahanan lebih terhadap karat dan korosi dibandingkan dengan tembaga. Ini berarti ia memiliki umur lebih panjang terhadap kelembapan atau elemen lain dibandingkan dengan penyerap panas aluminium.
Penyerap panas tembaga lebih berat dan lebih mahal, tetapi mereka jauh lebih tangguh. Mereka tidak bengkok atau patah di bawah tekanan, yang membuatnya menjadi alternatif yang baik untuk perangkat yang membutuhkan ketahanan ekstra. Penyerap panas tembaga juga lebih efektif pada suhu tinggi, yang penting untuk perangkat yang menghasilkan banyak panas.
Mana yang Lebih Tahan Lama?
Penyerap panas tembaga unggul dalam hal umur panjang dan keawetan. Mereka juga lebih kuat dan dapat menahan pemukulan, artinya mereka akan bertahan lebih lama dalam lingkungan yang sulit. Penyerap panas tembaga dapat menghantarkan panas lebih baik daripada yang terbuat dari aluminium, yang penting untuk perangkat yang panas. Sebaliknya, penyerap panas aluminium memiliki keunggulannya sendiri. Mereka lebih ringan dan tahan korosi lebih baik daripada tembaga, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk aplikasi tertentu di mana berat atau karat menjadi perhatian.
Secara keseluruhan, penyerap panas bisa baik dan buruk terlepas dari jenisnya casing elektronik aluminium diekstrusi atau tembaga. Penyerap panas tembaga lebih baik dalam menyebarakan panas dan lebih tahan lama, sementara penyerap panas aluminium lebih ringan dan lebih tahan terhadap korosi. Namun, pilihan Anda akan bergantung pada kebutuhan perangkat Anda dan berapa banyak yang ingin Anda keluarkan. PENYERAP PANAS ALUMINIUM DAN TEMBAGA BERKUALITAS TINGGI DI HONGFA SHUNDA. Untuk mengetahui penyekat panas mana yang tepat untuk Anda, hubungi kami!